Senin, 07 Mei 2018

Passive Voice




Pengertian Passive Voice
Secara bahasa passive voice berarti kalimat pasif. Dalam kamus Oxford dikatakan bahwa “Passive voice is a type of sentence or clause in which the subject receives the action of the verb, or the verb form used when the subject of a sentence is affected by the action”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa passive voice merupakan kalimat atau klausa yang mana subjek menerima perubahan dari kata kerja, atau perubahan kata kerja yang digunakan ketika subjek dari kalimat tersebut terkena dampak dari kata kerja.
Dalam kalimat passive (pasif), subjek dari pada suatu kalimat tidak melakukan suatu aksi ataupun tindakan melainkan subjek tersebut menerima perubahan dari tindakan tersebut. Sedangkan dalam kalimat aktif (active voice), subjek merupakan pelaku dari tindakan tersebut. Perlu diingat bahwa dalam perubahan kalimat aktif (active) menjadi kalimat pasif (passive) hanya dapat terjadi pada kalimat yang mengandung kata kerja transitif (Transitive Verbs). Transitive verb merupakan kata kerja yang memerlukan direct object (objek langsung).


Fungsi dari Passive Voice
Passive voice merupakan grammar dasar yang wajib diketahui bagi para pembelajar bahasa Inggris. Mungkin sebagian dari kalian ada yang masih bingung mengenai kenapa dan kapan passive voice digunakan. Ada 3 alasan utama yang mendasari kita untuk mempelajari passive voice.
·         Menganggap bahwa objek dalam suatu kalimat itu penting, sebab objek dalam kalimat aktif akan menjadi subjek dalam kalimat pasif, begitupun sebaliknya.
·         Menganggap bahwa subjek (pelaku kegiatan) tidaklah penting, sebab sudah diketahui atau sudah tidak perlu disebutkan lagi.
·         Alasan terakhir kita menggunakan passive voice yaitu kalian menganggap bahwa subjek dan objek dalam kalimat tersebut penting. Sehingga dalam penggunaan passive voice kalian diharuskan untuk menambahkan kata ‘by’ diikuti oleh subjek dari kalimat aktif, diletakkan setelah past participle.
Berikut adalah contoh kalimat passive dan active nya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Senin, 09 April 2018

Verbs As Complements, Affirmative Agreement and Negative Agreement


Verbs as complements

            1.      Kata kerja yang selalu diikuti oleh infinitif (to+verb)
Beberapa kata kerja dapat mengambil kata kerja lainnya sebeagai pelengkap bukan kata benda kadang-kadang fungsi kata kerja sebagai pelengkap harus dalam infinitif (to+verb). Kata kerja berikut ini selalu diikuti oleh infinitif jika pelengkapnya adalah kata kerja.


Contoh:
·         Adit prepared to travell when the holiday was come
·         Alma hope to win the competition
·         Anggi has agreed to join a vina’s party

            2.      Kata ketrja yg selalu diikuti dengan gerund (verb+ing)
Kata kerja yang lain harus selalu diikuti oleh gerund (verb+ing). Kata kerja ini termasuk:


Contoh:
·         Mila delayed flying due the storm
·         Marco was finishing playing tennis until his mother called
Catatan: 
Kalimat-kalimat ini dibuat negatif dengan menambahkan partikel negatif 'not' sebelum infinitif atau gerund.
Contohnya:
·         regretted not going to the bella’s party yesterday
·         Deni admitted not to stole the car

Kata kerja berikut ini dapat diikuti oleh infinitive atau gerund tanpa perubahan makna.


    Contoh:
          ·         He tried to play a new game after schoo  OR he tried playing a new game after school
          ·         Nathan liked driving his car to campus  OR nathan liked to drive his car to campus

 

Maghfira Maulani Template by Ipietoon Cute Blog Design