Kominfo Tak Ambil Pusing Rencana Pembentukan Badan Cyber Nasional

Surya Perkasa - 29 September 2015 19:09 wib

Menkominfo Rudiantara (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9/2015)

Metrotvnews.com, Jakarta: Meskipun pemanfaatan dunia cyber memiliki potensi yang bisa memberikan kontribusi besar untuk perekonomian Tanah Air, hingga saat ini Indonesia nyatanya belum memiliki sistem keamanan cyber maupun kerangka legal yang `pas’ Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika(KEMENKOMINFO) tak mau ambil pusing soal rencana pembentukan Badan Ciber Nasional (BCN).
         Kominfo tetap fokus pada tugas: membuat standarisasi keamanan jaringan dunia maya.
"Kami fokus ke standarisasinya. Kalau itu sesuatu pindah jadi badan. Atau suatu saat pindah, jadi stock and barrel," kata Menteri Kominfo Rudiantara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/9/2015).
Menteri Kominfo, Rudiantara mengaku sudah berbicara soal pembentukan ini pada Menko Polhukam, Tedjo Edhy Purdjiatno.
"Kalau Badan Cyber Nasional (BCN) tidak bisa hanya Kominfo," ujarnya di Balai Kartini (11/12).

         Selain pada kementerian koordinator, ia juga akan membicarakan dengan kementerian dan instansi terkait lainnya. Ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan siber dan menjaga kedaulatan Indonesia. Potensi serangan cyber semakin meningkat, hal ini dikarenakan kemudahan akses internet di seluruh dunia.
"Kita harus bicara dengan kementerian yang lain. Sudah mulai dibicarakan, dikoordinir oleh Menkopolhukam," kata dia.
         Disinggung soal kementerian yang nantinya membawahi badan ini, Rudiantara tak ambil pusing. Pasalnya, yang terpenting adalah bagaimana menjalankan amanat konstitusi sebaik-baiknya. Bukan masalah jika nantinya badan ini tidak di bawah kementerian yang dipimpin Rudi.
"Organisasi di bawah siapa-siapa bukan tidak penting, namun bukan nomor satu. Yang nomor satu yang penting itu jalan," tukasnya
        Selain itu, Kominfo saat ini menaungi ID-SIRTII. ID-SIRTII memiliki peran besar dalam keamanan jaringan untuk publik. Rudiantara mengakui pengawasan dunia maya tidak bisa lagi disepelekan. Sebab, kasus serangan ke dunia maya jumlahnya sudah sangat tinggi.
"Jadi harus ditangani serius. Apakah itu badan atau tidak itu lebih banyak dari pak Yuddy (MenPAN-RB) lah. Kan MenPAN yang urusi organisasi. Organisasi mau jadi sekarang, mau jadi besok itu tidak ada masalah," kata dia.


Sumber:
http://news.metrotvnews.com/read/2015/09/29/435809/kominfo-tak-ambil-pusing-rencana-pembentukan-badan-cyber-nasional